Suatu siang, si bungsu Kai pulang ke rumah dan mengatakan,
“Mama tahu, dulu orang-orang tidak bilang a-i-u-e-o loh. Tapi bilangnya I-ro-ha-ni-ho-he-to loh”
“Ya, mama tahu…”
“Tadi sensei bilang. Lalu ada lanjutannya, tapi Kai lupa…..”
Memang aku tahu bahwa dulu orang Jepang melafal dengan i-ro-ha-ni-ho-he-to, tapi selanjutnya apa aku tidak perhatikan, dan tentu tidak hafal. Jadilah aku browsing dan menemukan ini:
irohanihoheto chirinuruwo
wakayotareso tsunenaranu
uinookuyama kefukoete
asakiyumemishi ihimosesun
いろはにほへと ちりぬるを
わかよたれそ つねならむ
うゐのおくやま けふこえて
あさきゆめみし ゑひもせすん
色は匂へど 散りぬるを
我が世誰そ 常ならむ
有為の奥山 今日越えて
浅き夢見じ 酔ひもせず

Menulis dengan pulpen Montblanc yang kupungut dari tempat sampah. Induk semangku dulu memang sering buang barang padahal mahal-mahal 😦
Oh, ternyata begitu lanjutannya. Aku memang tahu bahwa itu merupakan sebuah puisi jaman dulu (Jaman Heian akhir sekitar 1100-an) yang mengandung semua huruf hiragana Jepang dan tidak ada yang dipakai 2 kali. Mungkin semacam Hanacarakanya bahasa Jawa. Dan kalau diteliti lebih lanjut ternyata masing-masing kalimat ada artinya yang berisi ajaran agama Buddha. 平安時代末期に流行。『涅槃経(ねはんきょう)』の諸行無常 是生滅法 生滅滅己 寂滅為楽をあらわすと言われる。
Mulai dari baris pertama berarti :
Setiap bunga yang bermekaran dengan cantik, pada akhirnya akan layu pula. 諸行無常
Kita manusia yang hidup sekarang ini, bukan berarti dapat hidup selamanya. 是生滅法
Lampaui semua gunung yang selalu berubah ini 生滅滅己
Sehingga kalau sudah sampai pada tujuannya, bukan lagi mimpi tapi pencapaian ketenangan hidup 寂滅為楽
Puisi ini memakai bentuk Imayou 今様, yaitu pola 7-5 yang diulang 4 kali. Merupakan pola puisi yang populer pada jaman Heian.
Yang menarik, ternyata selain puisi Iroha ini, ada sekitar 10 lebih puisi lagi yang memilik keistimewaan memakai hiragana satu kali saja dalam puisinya. Tiga di antaranya :
あめつちうた(平安時代初期)
あめつちほしそら(天地星空)
やまかはみねたに(山川峰谷)
くもきりむろこけ(雲霧室苔)
ひといぬうへすゑ(人犬上末)
ゆわさるおふせよ(硫黄猿生ふせよ)
えのえをなれゐて(榎の枝を馴れ居て)
あめつちのうた(本居宣長作)
あめふれは ゐせきをこゆる(雨降れば 井堰を越ゆる)
みつわけて やすくもろひと(水分けて安く諸)
おりたちうゑし むらなへ(下り立ち植ゑし 群苗)
そのいねよ まほにさかえぬ(その稲よ 真穂に栄えぬ)
ひふみうた
(うたとして、祝詞として、祓詞として読む場合、それぞれに、区切る箇所が違う。以下は祝詞の場合の三五七区切り)
ひふみ よいむなや こともちろらね
しきる ゆゐつわぬ そをたはくめか
うおえ にさりへて のますあせゑほ
れーけー
diambil dan diterjemahkan dari website ini: http://www2.odn.ne.jp/~nihongodeasobo/konitan/iroha.htm
pinkuonna
February 7, 2015 at 9:54 pm
Waaa, aku baru tahu nih, Mbak (^-^) bolwh aku reblog di blog aku kah?
Imelda
February 7, 2015 at 11:12 pm
Silakan
pinkuonna
February 7, 2015 at 11:18 pm
ありがとう (^-^)