RSS

Daily Archives: September 7, 2020

最上・最上川

Tulisan ini pernah dimuat dalam pojok Bahasa dan Budaya Jepang di FB Grup “Wanita Indonesia Berkarya di Jepang”

最上川 Mogamigawa

Bulan Juli lalu ada sebuah sungai di daerah Yamagata yang bernama Mogami(gawa) meluap.  Nama Mogamigawa dalam kanji adalah 最上川。Bagi yang pernah belajar kanji tentu mengetahui kanji 最 biasa dibaca sebagai さい sai, ya. Misalnya :

最近 さいきん saikin yang berarti akhir-akhir ini

最悪 さいあく saiaku yang berarti terburuk,  

最高 さいこうsaikou yang berarti paling bagus/paling utama 

最初 さいしょsaisho yang berarti paling awal, dan

最後  さいご saigo yang berarti terakhir dan masih banyak lainnya.

Kanjinya sama ya? Tapi kenapa dibaca sebagai Mogami? Apa tidak bisa dibaca secara Onyominya sebagai 最上saijou? Tentu bisa dibaca sebagai saijou yang artinya paling atas, tapi khusus untuk nama sungai ini, dibaca sebagai mo dan kanji 上 ue dibaca sebagai kami sehingga menjadi MOGAMI. Mo ini bukan kunyomi karena kunyomi kanji ini adalah もっとMotto. Mo ini disebut sebagai Nanori, untuk kasus penamaan, atau kasus khusus.

Selain Mogami apakah ada kanji 最 dibaca dengan mo yang lain? Ada! Paling sedikit ada 3 kanji yang saya temukan dan sering dipakai dalam kehidupan di Jepang yaitu :

  1. 最早 biasanya ditulis dengan hiragana もはや mohaya. Berarti waktu sadar sudah …. 最早一年の半分は終わってしまった。mohaya ichinenn no hanbun wa owattesimatta. Waktu sadar ternyata tahun ini sudah lewat setengahnya.
  2. 最寄り もより moyori. 最寄りの駅は?Moyori no eki wa?Stasiun terdekat (rumah) apa?
  3. 最中 nah ini bisa dibaca さいちゅうsaichu atau もなか monaka. Kalau yang dibaca saichu berarti in the middle of / sedang 運転の最中 unten no saichu, sedang menyetir. Tapi kalau dibaca monaka, itu adalah nama kue Jepang yang khas. Kalau saya sih bilang seperti wafer berisi (pasta kacang merah dll), atau yang anak-anak saya suka (saya juga sih :D) wafer yang berisi es krim vanila berlapis coklat. Yummy!

Btw, saya pernah naik perahu menyusuri sungai Mogami(gawa) di Yamagata. Pemandangannya memang sangat indah apalagi kalau musim gugur. Sampai-sampai penyair haiku terkenal Matsuo Basho menuliskan haiku tentang Mogamigawa. Sayang waktu naik perahu itu saya tidak membawa monaka sih ya 😀

Kamu suka monaka?

Tulisan ini pernah dimuat dalam pojok Bahasa dan Budaya Jepang di FB Grup “Wanita Indonesia Berkarya di Jepang”

#wibjnihongo #wibjbudayajepang

#最上 #最中  #unyomi dan kunyomi

Advertisement
 
Leave a comment

Posted by on September 7, 2020 in Uncategorized