RSS

Daily Archives: October 8, 2020

おつとめ品 Barang DISKON

Ibu-ibu mana sih yang tidak suka diskon? Seperti yang saya tulis di posting kemarin tentang omake, banyak yang mengumpulkan point supaya bisa mendapatkan sesuatu hadiah, atau kupon belanja untuk bisa dibelanjakan lagi kan?

Nah, saya rasa juga banyak teman-teman yang sering belanja pada malam hari, mepet-mepet waktu tutup supermarket supaya dapat diskon. Biasanya makanan jadi yang paling banyak didiskon, bahkan lebih dari 50 persen. Kalau saya pas pulang kerja dan masih ada supermarket yang buka, ya biasanya nerau 狙う menargetkan cari bento yang sudah didiskon. Seringnya sushi atau sashimi.

Selain barang-barang didiskon menjelang supermarket tutup, ada juga barang-barang, baik sayuran/buah-buahan maupun bahan kalengan, sirup dsb yang ditaruh di wagon rak khusus dan ditempeli label おつとめ品. Atau juga pihak toko menuliskannya seperti 商品入れ替えのため、値下げしました Untuk mengganti stok, harga diturunkan. Cara diskon makanan atau barang seperti itu dikarenakan barang-barang itu sudah mendekati “kedaluwarsa” 賞味期限 shomikigen・消費期限 shohikigen.

賞味期限 shomikigen adalah 「おいしく食べることができる期限」batas makanan dikonsumsi tanpa mengurangi rasa (enak). Kalau lewat batasnya, masih bisa dimakan TAPI tidak dijamin (enak). Harus melihat sendiri, rasa, bau, bentuk sebelum mengonsumsi jika sudah lewat batas waktunya.

消費期限 shohikigen adalah 「期限を過ぎたら食べない方が良い年月日」batas waktu supaya tidak dimakan jika sudah lewat waktunya. Batas aman pengonsumsian. Biasanya makanan yang cepat busuk, seperti sandwich, cake, bento dsb. Tergantung jenisnya, biasanya maksimum 5 hari.

Tulisan ini pernah dimuat dalam pojok Bahasa dan Budaya Jepang di FB Grup “Wanita Indonesia Berkarya di Jepang”

Otsutomehin ini kalau ditulis dengan kanji biasanya お勤め品 Kanji 勤 berarti bekerja dan 品hin artinya barang. Barang yang sudah (cukup lama) bekerja. Tapi sebenarnya di daerah kansai, barang-barang yang didiskon ini disebut dengan 勉強する benkyo suru (ya sama dengan belajar). Karena itu cocok juga jika ditulis dengan kanjiお勉め品.

Selain istilahおつとめ品otsutomehin ini adalah lagi istilah お見切り品 omikirihin. Kalau omikirin ini biasanya adalah barang yang dijual murah karena banyak sisa, dan tidak bisa diprediksi kapan terjualnya (susah laku). Dari sisi pengguna, bedanya tidak ada, sehingga dipakai sama artinya “dijual murah”.

Selain itu ada satu lagi istilah yang sering kita temukan yaitu 訳あり商品 wakeari shohin. 訳= wake artinya alasan, 商品shohin= barang. Barang yang beralasan. Biasanya karena salah potong, robek pembungkusnya atau hal-hal lain yang sebetulnya tidak mempengaruhi kualitas barang itu sendiri. Khusus untuk kue atau kerupuk yang terpotong (bentuk tidak bagus) disebut dengan 久助 kyusuke. Dan perlu diingat bahwa barang-barang ini TIDAK dekat batas waktu kedaluwarsanya. Di Jepang, barang kedaluwarsa TIDAK BOLEH dijual, dan harus dimusnahkan.

#wibjnihongo #wibjbudayajepang

#otsutomehin  #おつとめ品 #お勤め品 #お勉め品 #wakeari  

Advertisement
 
Leave a comment

Posted by on October 8, 2020 in Uncategorized