Hari Museum Internasional

Tanggal 18 Mei adalah hari Museum Internasional. Dimulai tahun 1977, setiap tanggal 18 Mei diperingati sebagai hari Museum International. Setiap tahun mempunyai tema sendiri, dan tahun 2024 temanya adalah ”Museums for Education and Research”「学びと研究のための博物館」. Saya terjemahkan menjadi Museum untuk Pendidikan dan Penelitian. (Saya tidak begitu suka kata edukasi dan riset…. karena itu asalnya dari bahasa asing, bukan? Sudah ada pendidikan dan penelitian, mengapa harus pakai bahasa serapan?)

Sebetulnya cocok sekali untuk anak sulung saya karena dia suka meneliti dan suka museum. Dia mengambil mata kuliah untuk menjadi 学芸員　gakugeiin atau bahasa Inggrisnya Curator. Ada ujian nasionalnya untuk menjadi kurator bersertifikat. Sayangnya kemarin dia mesti mengurus kuliah lain, dan hari Minggu ini mesti mengikuti simposium mengenai sejarah di TUFS.

Apakah Anda suka pergi ke Museum? Saya selalu usahakan untuk pergi ke museum di daerah-daerah yang saya kunjungi. Tidak perlu lama-lama, tapi museum biasanya memberi pengetahuan yang diperlukan tentang daerah tersebut. Dan yang pasti di setiap daerah di Jepang ada yang namanya 資料館　yang bisa diterjemahkan sebagai museum. 美術館 pun diterjemahkan sebagai (art) museum, bukan?

Perlu diketahui, Jepang mempunyai 913 museum, namun MEXT (Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology) menetapkan yang termasuk dalam museum sebetulnya semua tempat yang merawat atau memberikan informasi tentang budaya, sehingga museum seni, kebun binatang/akuarium pun termasuk dalam kategori besar museum. Nah, jika mencari jumlah museum dari definisinya MEXT ini, Jepang mempunyai 5747 tempat. Tetapi kalau cari lagi secara mendetail jumlahnya bisa mencapai 10.000 jika yang kecil-kecil juga dihitung. Banyak, ya!

Bagi yang tinggal di Tokyo, daerah Ueno itu sebetulnya menarik. Karena di situ saja ada banyak museum. Saya sendiri baru pergi ke dua tempat yaitu National Museum of Nature and Science dan The National Museum of Western Art. Masih mesti mencari kesempatan untuk mengunjungi yang lainnya. Yang buat saya iri, anak saya ternyata bisa masuk berbagai museum di Ueno itu dengan gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Mahasiswanya (dibayar universitasnya).

Ada banyak museum yang ingin saya kunjungi, tapi dua museum yang masuk dalam list saya yaitu The Railway Museum di Omiya dan Toto Toilet Museum di Kitakyushu… kayaknya seru ya.