RSS

Awal Tahun Fiskal

Tahun Fiskal Baru 新年度
Kalau kita ditanya 1 April itu hari apa? Pasti banyak yang akan berkata “April Fools”, ya?

Di Jepang karena pengaruh barat tentu tahu juga istilah April Fools, yang awalnya berasal dari Eropa (Perancis, dan beberapa negara lain). Tetapi di Jepang, daripada terkenal dengan April Foolsnya, lebih terkenal sebagai Awal Tahun Fiskal 年度初め. Tahun Fiskal di Jepang dimulai tanggal 1 April sampai dengan tanggal 31 Maret.

Tanggal 1 April di Jepang boleh dikatakan merupakan awal semua kegiatan. Tahun ajaran baru juga dihitung dari April ini. Ini juga yang menyebabkan ada istilah Hayaumare 早生まれ dan Osoumare 遅生まれ bagi anak-anak. Yang disebut hayaumare adalah anak-anak yang lahir dari tanggal 1 Januari sampai 1 April. Sedangkan yang lahir selain itu disebut Osoumare 遅生まれ, atau karena tidak mezurashii (aneh) ya tidak disebut apa-apa. Jadi yang disebut Satu Angkatan (Gakunen学年)itu adalah kumpulan anak-anak yang lahir dari 2 April sampai 1 April tahun berikutnya.

Tanggal 1April juga biasanya diadakan Nyushashiki 入社式 upacara penerimaan karyawan baru. Pengangkatan jabatan/ status ninmeishiki 任命式 baru juga biasanya per tanggal 1 April. Upacara penerimaan murid baru Nyugakushiki 入学式 tidak pernah diadakan tanggal 1 April, karena otomatis tahun ajaran sedang libur musim semi saat itu. Biasanya sekitar tanggal 6-9 April. Pembicaraan menyimpang sedikit, biasanya di sekolah-sekolah ada yang namanya Rininshiki 離任式, yaitu upacara pelepasan guru/pegawai yang pindah dari sekolah tersebut. Pada sekolah swasta biasanya diadakan bersamaan dengan shuuryoushiki 修了式, atau akhir tahun ajaran (kenaikan kelas). Namun pasti diadakannya sesudah sotsugyoushiki 卒業式 atau upacara kelulusan (wisuda) untuk kelas/tingkat akhir. Sedangkan di sekolah negeri/pemda biasanya terpisah dari shuuryoshiki.


Tapi pernahkah terpikir, kenapa mesti tanggal 1 April? Kenapa bukan 1 Januari misalnya? Biasanya banyak orang yang menjawab, “Karena musim semi, jadi bagus dinyatakan sebagai awal yang bagus. Apalagi sakura mekar, bisa berfoto bersama”. Tetapi sebenarnya alasannya bukan ini.


Penentuan permulaan tahun fiskal ini sebenarnya dimulai tahun 1886, sejak dikeluarkannya UU Finansial No 11 mengenai Tahun Anggaran yang menyatakan bahwa tahun anggaran dimulai tanggal 1 April sampai 31 Maret. Tapi ada latar belakangnya lagi mengapa bulan April yang dipilih. Dulu Jepang adalah negara agraria jadi pembayaran pajak dilakukan dengan beras langsung pada awal tahun (Januari). Namun kemudian ditentukan bahwa pembayaran pajak itu harus berupa uang, beras ditukar uang dulu baru dibayarkan. Padahal beras biasanya dipanen bulan Oktober, sehingga jika dikumpulkan uang penjualannya pada januari, tidak sempat terjual semua. Karena itu kemudian dipindah menjadi bulan April. Selain itu, saat itu Inggris juga tahun fiskalnya dimulai bulan April, jadi ikut Inggris sajalah…..


Nah, karena tahun fiskal berubah menjadi April, akhirnya semua kegiatan mengajar (sekolah) juga yang tadinya awalnya bermacam-macam (tidak sama) dipindah menjadi bulan April. Terutama sekolah yang mendapat subsidi dari pemerintah, tentu harus menyesuaikan dengan birokrasi pemerintah. Seluruh sekolah dan kegiatan lain berubah dimulai April secara sempurna setelah Perang Dunia ke 2 selesai.
Dan kita semua yang orang asing di Jepang pun pasti berpikir bahwa April adalah waktu yang tepat untuk memulai semuanya dengan semangat “Sakura”, ya.
Selamat April Fools,
Selamat Tahun Fiskal Baru

 
Leave a comment

Posted by on April 1, 2024 in Uncategorized

 

Tags: , , , ,

Harinya Buruh

勤労感謝の日 Labor and Thanksgiving Day

Horreeee…. hari ini libur lagi. Libur apa? Kinro kansha no hi, Kinro 勤労= buruh/pekerja, Kansha 感謝 = terima kasih. Hari untuk berterima kasih pada para buruh/pekerja. Tanggal 23 November ini diresmikan menjadi hari libur nasional sesuai UU Hari Libur Jepang, Shukujitsuho 祝日法 tahun 1948, untuk “menghormati buruh, merayakan produksi, dan saling mengungkapkan rasa terima kasih.”

Apakah sama dengan thanksgiving di Amerika? atau apa bedanya dengan Mayday tanggal 1 Mei?

Sebetulnya sesuai dengan terjemahan di atas, hari ini merupakan perpaduan dari Hari Buruh dan Hari Thanksgiving. Dulu pada tanggal 23 November kalender kuno, diadakan festival panen “gokoku” 五穀 yang diberi nama Niinamesai 新嘗祭 . Gokoku 五穀itu apa? Kalau lihat kanjinya ada huruf 5, berarti 5 jenis biji-bijian yaitu beras, gandum, kedelai dan azuki (kacang merah), satunya berganti-ganti dengan kacang-kacangan. Kelima biji-bijian ini merupakan makanan pokok masyarakat Jepang saat itu. Mungkin kalau di Indonesia seperti sembako ya (ayooo bisa sebutkan sembilan bahan pokok itu apa saja? 😃 ).

Pada pesta Niinamesai ini, kekaisaran mengucapkan syukur atas panenan tahun itu, dan upacara ini dimulai pada jaman ASUKA (592-710). Berlangsung terus sampai Jepang kalah, dan GHQ (Amerika) menyuruh Jepang menghentikan semua upacara yang berhubungan dengan kekaisaran. Sejak itulah dinamakan Kinro Kansha no hi.

Tapi seperti teman-teman ketahui, banyak hari libur Jepang yang dipindahkan ke Senin sehingga menjadi Happy Monday ya. Kinro Kansha ini tidak dipindahkan dan tetap dirayakan tanggal 23 November ya karena ada sejarahnya yang cukup lama. Sehingga pemerintah “takut kualat” 😃 mengganti tanggal hari libur menjadi Senin 😃. Hari ulang tahun Kaisar kan juga tidak dipindah ke hari Senin ya hehehe.

Bagaimana orang Jepang melewatkan Hari Pekerja ini? Ada beberapa Jinja (Kuil Shinto) yang mengadakan acara, tapi biasanya anak-anak disuruh guru TK- nya untuk memijat papanya atau berekreasi bersama. Sayangnya keluarga saya kebanyakan JUSTRU bekerja pada hari Kinro Kansha, benar-benar deh tidak dihargai 😃 (sudah biasa sih 😃). Saya senang sekali hari ini tidak ada kuliah di Universitas, tapi mesti mengerjakan yang lain (sami mawon 😃).

Tulisan ini pernah dimuat di FB Grup “Wanita Indonesia Berkarya di Jepang” dengan sedikit perubahan.

 
Leave a comment

Posted by on November 23, 2023 in Uncategorized

 

Wan Wan Wan

(Bukan Wawan loh 😃)

Horreeee sudah November! Tanggal 1 bulan 11. Hari Anjing! (Selain hari Anjing, juga hari Teh Hitam, Hari Sushi dsb) .

1-11 Satu-satu-satu, dibaca dengan lafal bahasa Inggris menjadi wan-wan-wan ya. Dan itu adalah suara anjing menurut bahasa Jepang. Pertama kali mendengar bahwa 鳴き声 なきごえ suara anjing itu wan-wan-wan, saya merasa… ihhh kok cemen sekali  . Kalah galaknya dengan suara anjingnya Indonesia yang guk guk atau gong gong.

Wan-wan-wan suara anjing ini disebut sebagai 擬音語 ぎおんご Giongo, atau istilahnya onomatope (dari Bahasa Yunani ονοματοποιία) yaitu kata atau sekelompok kata yang menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya. Tentu teman-teman sudah tahu juga ya, untuk suara kucing, bunyinya nya-nya-nya ニャーニャー dan diperingati tanggal 22 Februari.

Saya suka anjing 犬 いぬ, dan pernah beberapa kali memelihara anjing di Jakarta. Tapi tentu karena kondisi rumah di Jakarta memungkinkan untuk memelihara anjing. Halaman luas, sehingga anjing saya bisa dibiarkan di halaman dan untungnya, dia membantu kami menangkap tikus! Maklum tikus di rumah kami besar-besar kadang sebesar kucing, sehingga si kucing malahan takut pada tikus.

Suatu waktu, ketika saya baru sampai di Tokyo. Ada seorang teman dari bapak saya bertanya: “イメルダ犬かいたいですか“ Saat itu saya yang sebetulnya sudah bisa bahasa Jepang, menjawab :お金がないから買いません。Karena saya tidak punya uang, saya tidak bisa membeli anjing. Baru lama setelah itu, saya mengetahui bahwa yang dia maksud かう kau itu bukan 買う membeli, tapi 飼う memelihara! Untung saja percakapan saya itu masih relevan. Cukup banyak kata-kata bahasa Jepang yang 同音異義 どうおんいぎ sama bunyi lain arti. Misalnya nih, 公園 dan 講演 sama-sama こうえん tapi artinya beda. 公園 artinya taman dan 講演 artinya ceramah.  

Kembali lagi ke topik anjing, setiba di Jepang, baru saya tahu bahwa umur anjing itu tidak sepanjang manusia (当たり前wajar saja ya). Kalau anjing berbadan besar maximum hidup sampai 15 tahun, sedangkan anjing kecil 20 tahun. Setelah anak anjing berusia 1 tahun, maka setiap tahun yang dilewatinya = 4 tahun nya manusia.

Kita tentu bisa memelihara anjing di Jepang, selama tidak melanggar peraturan masyarakat sekitar. Jika ingin memelihara anjing, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti berikut ini:

1. Anda harus mendaftarkan anjing Anda di Fukushi Hoken Senta 福祉保健センター yang paling dekat rumah Anda, begitu anjing Anda berumur 91 hari. Anda harus mendaftarkannya dalam waktu 30 hari, dan pendaftaran juga bisa dilakukan setelah anjing menerima vaksin anti rabies. Jika Anda mendaftarkan anjing Anda akan diberikan tanda ijin yang dinamakan kansatsu, yang harus dipasang pada ikat leher anjing Anda. Pendaftaran dilakukan satu kali yang berlaku seumur hidup. Tetapi jika Anda pindah rumah atau jika anjing pindah pemilik, maka Anda harus segera memberitahukan kepada pemerintah daerah.

2. Vaksinasi rabies dilakukan setelah anjing berumur 91 hari dan diulang setahun sekali. Vaksinasi ini dilakukan di dokter hewan dekat rumah Anda. Setelah selesai Anda akan mendapatkan tanda sudah vaksinasi yang harus dipasang pada ikat leher anjing Anda. Setiap tahun bulan April dan Mei diadakan suntik vaksinasi massal di depan balaikota, atau kantor swasta, taman dll. Informasi tentang ini dapat dibaca di bulletin pemda.Di beberapa tempat, pemilik anjing akan diberitahukan melalui kartu pos.

3. Waktu Anda memelihara anjing, Anda harus menanyakan kepada pemilik apartemen atau kondominium Anda apakah boleh memelihara binatang di rumah Anda. Kemudian Anda juga harus menjaga kebersihan lingkungan sehingga waktu Anda mengajak anjing Anda untuk berjalan-jalan harus membawa kantong plastik untuk membersihkan kotoran anjing Anda dan membawa pulang untuk dibuang di wc rumah Anda.

Menurut organisasi Fédération Cynologique Internationale:FCI jenis anjing di seluruh dunia yang resmi terdaftar sampai dengan tahun 2020 ada 352 jenis. Tetapi kalau termasuk yang tidak resmi ada sekitar 700-800 jenis. Sedangkan anjing yang sudah sejak dulu tinggal di Jepang disebut Anjing Jepang dan ditetapkan ada 6 jenis yaitu Anjing Shiba, Akita (si Hachiko adalah anjing Akita) , Kai, Kishu, Shikoku dan Hokkaido. Selain itu tentu masih ada yang lain, tetapi yang utama yang 6 jenis ini.

Saya tidak memelihara anjing sekarang, tapi di rumah bapak mertua ada anjing Shiba bernama Shaw dan usianya sudah 8 tahun. Kadang-kadang Shaw staycation di rumah saya. Sayangnya Shaw tidak suka dipeluk-peluk, padahal saya ingin punya anjing yang suka dipeluk :D. Ada saran jenis anjing apa? Syaratnya : tidak kecil, tapi tidak besar juga. Bulunya mesti pendek dan tidak cepat rontok 😀

 
Leave a comment

Posted by on November 1, 2023 in Uncategorized

 

Tamagokakegohan = Nasi Telur Mentah

Hari ini tanggal 30 Oktober adalah hari peringatan Tamago kake Gohan 卵かけご飯TKG, yang ternyata alasannya selain karena didaftarkan oleh sebuah asosiasi, pada musim ini banyak telur enak yang beredar. Selain ochazuke yang sudah pernah saya tulis, sepertinya cukup banyak orang Jepang yang suka dengan makan sederhana ini. Sederhana? Ya, karena cukup menyediakan nasi dan telur mentah saja. Eh, pakai shoyu (kecap asin) juga sih. Tapi kalau telurnya telur premium, ya TKG tidak bisa lagi disebut sederhana,. Saya pernah coba membeli telur yang harga satu butirnya \500. Rasanya memang enak, tapi cukup beli satu kali itu saja :D.

TKG ini memang unik. Rasanya tidak ada orang dari negara lain yang mencampur nasi dengan telur mentah. Kalau minum telur mentah, memang ada. Tetapi kalau makan sebagai makanan utama, hampir semua negara di dunia pasti memasak telur mereka. Misalnya ada telur mata sapi/ceplok Medamayaki 目玉焼き, telur dadar オムレツ, telur orak-arik  scrambled egg スクランブルエッグ (iri tamagoいり卵), poach eggポーチドエッグ (otoshi tamago 落とし卵), onsen tamago 温泉卵, tamagoyaki卵焼き (Japanese rolled omelette), atau telur rebus yudetamago ゆで卵, sup telur kakitamajiruかきたま汁. Ini semua hanya telur yang “dimasak” hi wo toosu 火を通す.Kalau cari resep masakan dengan tamago sih, pasti banyak. Bisa sampai ribuan resep.

Kembali ke TKG, biasanya kita menaruh nasi dulu ke mangkuknya, kemudian pecahkan telurnya, lalu beri kecap asin di atasnya. Ternyata menurut seorang pakar, mestinya taruh shoyunya di nasi, jadi urutannya mesti nasi + shoyu, baru taruh telur mentah di atasnya. Katanya rasanya akan lain 😀 (rasa di perut sih sama…. kenyang hehehe).

Tapi ternyata orang Jepang pun merasa “kurang” kalau hanya makan TKG saja. Jadi biasanya ada yang memasukkan nori, katsuobushi, goma (wijen), natto, salmon flake, kol, keju, kimchi dll.  Saya sih karena memang tidak begitu makan nasi, kurang suka makan TKG. Tapi kalau telur mentah, pasti saya pakai waktu makan sukiyaki. Khusus untuk sukiyaki saya akan beli telur yang agak mahalan daripada telur sehari-hari. Tapi tidak sampai 1 butir 500 yen. Nama telur premium yang saya coba itu Takahashi Tamago, peternakannya dekat dari rumah saya.

 
Leave a comment

Posted by on October 30, 2023 in Uncategorized

 

Oshibori おしぼり

Oshibori = Handuk Basah

Kalau kita ke restoran atau ke rumah orang Jepang biasanya kita akan diberikan handuk basah, yang disebut dengan oshiboriおしぼり. Oshibori ini disediakan pemilik resto atau tuan rumah, untuk mengelap tangan kita yang mungkin kotor dari luar. Kadang, kita melihat juga bapak-bapak yang mengelap wajahnya dengan oshibori, tentu karena wanita bermake-up sehingga tidak mungkin mengelap wajahnya.

Hari ini tanggal 29 Oktober diperingati sebagai hari Oshibori, karena 10 = ten dan 29 =fu-ku, yaitu te wo fuku (mengelap tangan). Hari ini ditentukan pada tahun 2004 oleh Asosiasi Koperasi Oshibori Jepang. Padahal jika ditelusuri lebih jauh, oshibori ini sudah ada sejak zaman Heian 平安時代 (794-1185) sesuai yang tertulis dalam Kojiki 古事記. Tuan rumah menyediakan oshibori untuk tamunya mengelap tangan. Pada zaman Muromachi (1336 – 1573), oshibori juga disediakan di tempat penginapan (yadoya宿屋).  Bahkan pemilik penginapan juga menyediakan air, sehingga si tamu bisa membilas handuk kecil itu dan memerasnya untuk kemudian membersihkan kakinya juga. Memeras bahasa Jepangnya shiboru絞る, karenanya handuk tersebut dinamakan oshiboriおしぼり.

Di restoran Jepang pasti kita diberikan oshibori. Namun sering kita mendapatkan tissue basah yang dibungkus satu-satu, ya. Memang kalau pihak restoran menyediakan handuk basah, kemudian harus mencucinya supaya bisa dipakai keesokan harinya, menambah pekerjaan pelayannya, ya. Kalau restoran kecil, kita biasa melihat handuk kecil dikeringkan pada siang hari. Tetapi kalau restoran besar?

Tissue basah juga dianggap kurang bagus, sehingga ada perusahaan penyewaan oshibori yang mengantarkan handuk basah ke restoran-restoran, sehingga restoran-restoran itu terima jadi. Tidak perlu cuci dan mengeringkan handuk tentunya. Perusahaan ini juga akan mengecek apakah handuk yang dipakai itu masih layak atau tidak. Konon satu handuk hanya tahan dipakai 25 hari dan setelah itu didaurulang menjadi duster atau pembersih minyak. Oh ya katanya sejak tahun 1959 JAL membagikan oshibori kepada penumpang pesawat jalur luar negeri waktu lepas landas, dan kebiasaan itu sekarang dilakukan juga oleh maskapai lain, baik waktu lepas landas, atau pagi hari sebelum waktu sarapan.

Waktu saya masih tinggal dengan keluarga Jepang, saya mengetahui bahwa selain kita membasahi handuk kecil, kadang diberi pewangi lemon. Dan jika musim panas, kami memasukkan handuk basah itu sebentar ke dalam lemari es, sehingga menjadi dingin segar. Atau pada musim dingin, kami membasahinya dengan air hangat. Benar-benar omotenashi (pelayanan) , ya!

 
Leave a comment

Posted by on October 29, 2023 in Uncategorized

 

Hari ZUKAN

Hari ZUKAN

図鑑 Zukan bisa diterjemahkan menjadi visual dictionary, kamus visual. Kebetulan tanggal 22 Oktober ditetapkan menjadi hari ZUKAN oleh sebuah Yayasan di Fukuoka. Alasannya karena tanggal 22 Oktober tahun 1908 (Tahun Meiji 41) terbit 植物図鑑 Kamus Visual Tumbuhan yang disunting Tokyo Natural History Research Group 東京博物学研究会  diterbitkan Hokuryukan北隆館/ Sanbunsha参文舎. Beberapa waktu lalu pada drama NHK diketengahkan Riwayat Bapak Tumbuhan Jepang Makino Tomitaro, beliau juga merupakan salah satu penyuntingnya. Padahal pada tahun 1884, Prof Makino sudah membuat majalah tentang tumbuhan Jepang, dan tahun 1887 membuat kamus visual pertama di Jepang dengan biayanya sendiri.

Visual dictionary termahal yang aku belikan untuk Kai pada saat dia berusia 5 tahun adalah zukan mengenai natural history. Tapi sebetulnya, sebelumnya aku pernah membeli beberapa zukan “receh” seperti tentang mobil, atau Ultraman :D.

Selain Hari Zukan tanggal 22 Oktober, nanti pada tanggal 30 November didaftarkan menjadi Hari EHON (Picture Book). Pada kedua hari ini biasanya diadakan berbagai acara.

 
Leave a comment

Posted by on October 22, 2023 in Uncategorized

 

Taikei

Suasana dalam rumah saya sekarang seperti liburan musim semi yang panjang sekali. Karena saya bekerja di bidang pendidikan, imbasnya saya juga libur panjang… horeeee…

Nah, dalam suasana liburan begini, maunya kan saya tidur sampai siang. Eh, ternyata tidak bisa sodara-sodara 😃 Karena setiap hari saya bangun jam 4:45, otomatis saya bangun jam segitu, padahal alarm HP saya bunyi jam 5 pagi (saya otomatis set minimum harus tidur jam 12 dan bangun jam 5). Tainai dokei 体内時計 jam tubuh saya ya sudah jam 4:45 itu. 体 tai (kalau sendiri dibaca karada) artinya tubuh(badan) dan 内 nai itu dalam. 体育 たいいく taiiku = mendidik badan= sport. Dan saya rasa sebagian besar ibu-ibu sudah punya tainai dokei ya? Anak sulung saya hidupnya sangat teratur. Dia pasti bangun jam 6, langsung turun ke bawah, dan minta makan pagi jam 6:30, sesudah itu mandi jam 7 dan berangkat jam 8. Tainai dokeinya sudah terbentuk sejak SMP kelas 1. Saya sekarang berharap anak kedua saya, yang nanti April akan menjadi kelas 1 SMP dapat membuat tainai dokeinya sendiri. Sekarang duhhh… susah sekali dibangunkan! Kalau dibiarkan dia bisa bangun jam 12 siang lebih! 誰に似ただろうDareni nita darou , mirip siapa ya? 😃

Kalau bicara soal 体 karada, wanita selalu (eh saya deh 😃binkan 敏感 sensitif hehehe. Apalagi mengenai TAIKEI. Nah kalau mencari kanji Taikei ini sebetulnya ada 4 kanji (bacanya sama, kanjinya beda) yang biasanya keluar di komputer yaitu体系, 大系, 体型, 体形

体系taikei, sistem, struktur, atau pengelompokan. Biasanya dipakai untuk menggambarkan bagan struktur organisasi, atau pengelompokan bidang ilmu.

大系 taikei, ini dipakai dalam percetakan/ buku untuk mengelompokkan jenis-jenis buku untuk memudahkan pencarian. Misalnya pendidikan bahasa Jepang dsb. Mungkin dalam kehidupan sehari-hari kita di medsos, ini ditandai dengan hashtag.

体型 taikei, adalah penggambaran apa yang dilihat dari manusia/hewan/benda. Bentuk badan. Misalnya 瘦せ型yasegata (kurus) , 肥満型himan gata (gemuk)

体形 taikei, bentuk tubuh. Kalau 体型 merupakan pengelompokan dari suatu perbandingan, 体形 ini langsung merujuk bentuk badannya. Jadi memang dua kata ini mirip. Dalam surat kabar biasanya dijadikan satu pemakaian yaitu 体形.

Berbahagialah mereka yang termasuk dalam kelompok 瘦せ型yasegata, karena biasanya tidak sulit membeli baju dan modelnya macam-macam. Yang sulit mungkin adalah menahan diri supaya tidak belanja 😃. Tapi untuk yang masuk 肥満型himan gata, biasa sulit mencari ukuran dan model yang cocok. Pernah saya mau membeli baju di supermarket dan bertanya pada petugasnya. Apakah ada baju untuk saya yang デブDEBU ini? Lalu dia berkata, kamu tidak DEBU. OK untuk saya yang 太っている futotteiru ini? Dan dia berkata, untuk kamu yang ふくよかな fukuyokana ada baju yang ini. Saya tahu dia hanya memperhalus penyebutan. Debu itu kasar, biasa dipakai untuk mengejek. Futotteiru memang kondisinya begitu, pemakaian normal. Tapi untuk menghaluskan kata futotteiru itu lebih baik memakai kata yang tidak langsung “gemuk” yaitu dengan fukuyokana. Arti sebenarnya menggambarkan sesuatu yang besar dan empuk. Dan biasanya dipakai untuk menggambarkan bau atau rasa. ふくよかな香り・味わい fukuyokana kaori/ ajiwai. Biasanya untuk wine yang full bodied.

Selain memakai kata fukuyokana, ada pula kata ぽっちゃりpocchari. Artinya sih ya kira-kira sama dan hanya dipakai untuk bentuk tubuh. Apa bedanya dengan Fukuyokana? Fukuyokana dipakai untuk wanita dewasa, sedangkan pocchari lebih muda 😃 (ketahuan deh saya sudah tua hihihi). Ada lagi sebutan lain tapi saya jarang dengar yaitu 肉づきがいい nikuzuki ga ii、ふくらか fukuraka、福々しい fukubukushii. Satu lagi yang pasti pernah dengar adalah 肥満 himan yang berarti obesitas. Jadi masih bersyukurlah kalau dikatakan Fukuyoka atau pocchari daripada himan 😃 (padahal sama saja semua dalam bahasa Indonesia : gemuk).

Oh ya jangan kebanyakan minum pocari (sweat) ya nanti jadi pocchari loh 😉

#taikei #体内時計 #体形 #ふくよか #ぽっちゃり

 
Leave a comment

Posted by on June 30, 2023 in Uncategorized

 

Hari Dorayaki

Hari DORAyaki どら焼きの日

Haduh, masak sampai dorayaki ada harinya. Tanggal 4 April adalah hari Dorayaki. Kenapa? Karena 4 itu bisa dibaca shi kan? Tapi 4-4? Bukan shi-shi, tapi (dipaksa) baca sebagai SHI- AWASE (gabungan 4) 幸せdan tentu teman-teman tahu dong shiawase itu artinya BAHAGIA. Nah apa hubungannya dorayaki dengan bahagia? Katanya kalau makan dorayaki (yang enak) itu bisa bahagia 😃 (kayaknya saya makan sate padang lebih bahagia deh hihihi). Selain itu katanya kalau 3 Maret 3-3 adalah hari perempuan (Hina matsuri) dan 5 Mei 5-5 hari anak-anak laki-laki (Kodomo no hi) maka pantaslah 4-4 merupakan hari untuk semua mendapatkan kebahagian. Haduh deh.

Ini sepertinya dulu-duluan saja, siapa yang menentukan hari untuk peringatan. Karena nyatanya hari Dorayaki ini baru ditetapkan tahun 2008 atas permintaan Marukyo seika丸京製菓, perusahaan pembuat dorayaki.

Nah yang saya ingin bahas kali ini adalah kata DORA. Kenapa kue yang dikenal seperti serabi dua tumpuk dan tengahnya dikasih pasta kacang merah itu diberi nama DORAYAKI?

Kata DORA pada dorayaki itu berasal dari 銅鑼 どら yang berarti gong. Jadi katanya dulu Musashibo Benkei 武蔵坊弁慶 (akhir zaman Heian) menderita luka, kemudian dirawat oleh warga. Setelah sembuh, dia mencampur terigu dan air lalu menaruhnya pada dora 銅鑼 yang sudah dipanasi. Tapi kalau melihat gambar dora zaman itu, bukan seperti image kita gong yang ada pentolnya di tengah. Rupanya dora (gong) zaman dulu rata saja. Jadilah makanan yang kemudian disebut dorayaki どら焼き(dipanggang di dora). Meskipun sejarahwan meragukan hubungan cerita Benkei dan dorayaki (karena zamannya tidak klop), anggap saja ya sejarahnya seperti itu.

Zaman sekarang, kita juga mengenal kata dora yang menyatu dengan kata Neko (kucing). Doraneko どら猫. Padahal ada juga kata NORANEKO 野良猫 yang berarti kucing liar, dan kata noraneko ini memang yang paling sering dipakai. Kata dora dalam doraneko itu bukan berasal dari gong, tapi kata dora どら yang berarti pemalas, atau hiburan (bermain-main)、mempunyai hobi minum-minum atau main-main 道楽 どうらくdan bisa berarti tanpa majikan のら. Doraneko memang merujuk pada kucing liar yang seperti “centeng” suka masuk ke rumah-rumah untuk mencuri makanan. Sifat pemalas, pencuri, maunya santai main-main saja ini juga bisa dipakai menjadi doramusuko ドラ息子. (Saya sebetulnya merasa sabetsu, mengapa cuma ada istilah untuk anak laki-laki saja, kan anak perempuan juga bisa. Dan ternyata memang bisa saja menyebutkan doramusume ドラ娘)  

Sedangkan doraemon? 😃 Konon Fujiko san, si pencipta doraemon, sampai tenggatnya belum bisa menemukan ide untuk komiknya. Dia hidup seperti doraneko, main-main, melakukan yang menyenangkan saja, menghabiskan waktu dengan percuma. Sambil berkhayal coba ada mesin yang bisa bantu dia. Sampai beberapa jam sebelum batas waktu dia kesal dan menginjak mainan anaknya boron (boneka yang terdiri dari dua bulatan) yang bisa berdiri. Cling, “Bangkitlah si Doraneko” lahirlah si Doraemon dan idenya si doraemon ini menjadi “mesin pembantu manusia yang payah”. Dan karena si pencipta Fujiko Fujio suka makan dorayaki, jadilah doraemon suka banget makan dorayaki 😃

Kamu suka dorayaki? Saya lebih suka serabi ah! 😉

 
Leave a comment

Posted by on April 4, 2023 in Uncategorized

 

Omusubi atau Onigiri

Tanggal 17 Januari sebetulnya adalah hari peringatan terjadinya gempa bumi Awaji (sering dikenal juga dengan gempa Kobe) yang terjadi 24 tahun lalu, yaitu tahun 1995. Ternyata kejadian ini menjadi latar belakang dari penentuan hari ini, tanggal 17 Januari menjadi hari peringatan OMUSUBI, おむすび atau yang kita kenal dengan ONIGIRIおにぎり. Alasan penetapan hari ini karena pada waktu terjadi gempa, nasi hangat yang dikepal dan dibagikan kepada korban gempa memberikan kehangatan dan harapan untuk hidup. Saat itu kita merasakan pentingnya nasi. Selain itu karena kata OMUSUBI, berasal dari musubu atau menghubungkan, sehingga diharapkan bisa menghubungkan antar manusia.

Nah, mengapa ada kata OMUSUBI, tapi juga ada kata ONIGIRI padahal merujuk pada satu benda yang sama, yaitu nasi yang dikepal. Sama tapi beda…

Dilihat dari sejarah pembentukan katanya, omusubi tercatat dalam buku sejarah Jepang, tertua NIHONSHOKI日本書紀, yang menuliskan keberadaan dewa pertanian bernama Kamimusubinokami神産巣日神(かみむすびのかみ). Karena dipercaya bahwa dewa ini tinggal di padi, jadi dipakailah istilah musubi , dan ditambahkan o- di depannya menjadi omusubi.

Tetapi pada buku yang sama, terdapat juga nama onigiri, yang merujuk pada pekerjaan mengepal NIGIRU 握るsehingga nasi yang dikepal menjadi onigiri. Dari sebutan itu kemudian disama-samakan dengan istilah ONI wo KIRU 鬼を切る yaitu memotong oni si demon (menghalau oni) sehingga kata onigiri ini bisa menjadi penolak bala. Bahkan dalam cerita-cerita sering dipakai kepalan nasi ini dilempar ke Oni untuk mengusir mereka.

Selain dari alasan sejarah pembentukan katanya, banyak orang yang mengatakan bahwa perbedaan OMUSUBI dan ONIGIRI itu ada pada bentuknya. Kalau omusubi pasti bentuknya segitiga maka disebut omusubi, sedangkan bentuk yang lain itu masuk kategori onigiri. Soal bentuk segitiga ini juga ada alasannya, yaitu adanya dewa Omusubinokami むすびのかみ yang tinggal di gunung. Sedangkan gunung kan segitiga bentuknya hehehe.

Padahal kenyataannya pada waktu diadakan survei diketahui bahwa penduduk Jepang yang menyebutkan nasi kepal itu dengan onigiri ada 89%, dan yang menyebut omusubi hanya 10% saja. Ternyata sudah jarang orang menyebut omusubi.

Perlu diketahui juga bahwa selain onigiri dan omusubi, ada sebutan lain menurut daerahnya. Misalnya di Aomori disebut Nigirimama「握りまま」, Di Tochigi disebut Oninko 「おにんこ」, di Wakayama disebut Ninniko「にんにこ」dll.

Omusubi ini banyak sekali jenisnya. Apa saja bisa dimasukkan atau dicampur ke dalam nasi dan dikepal, dari yang paling sederhana yaitu garam saja, sampai yang mewah seperti ebi dan ikura (telur salmon).

Onigiri isi apa yang paling disukai? Kalau saya paling suka Mentaiko atau Tuna Mayo. Dari survei diketahui juga bahwa pilihan orang Jepang itu yang paling banyak isi Salmon, kedua Mentaiko dan ketiga Umeboshi. Sedangkan saya mendapat laporan dari teman bahwa di Indonesia ada onigiri isi rendang! Dan, ya, saya pernah membuat sendiri onigiri rendang dan bawa sebagai bekal waktu pergi mengajar. Uenaaak 😀

 
1 Comment

Posted by on January 18, 2023 in Uncategorized

 

Hari Bus di Jepang

Hari ini tanggal 20 September adalah hari BUS di Jepang. Rupanya hari ini pada tahun 1903, BUS pertama kali beroperasi di Kyoto, yaitu dari Horikawa Nakatachiuri – Shichijo – Gion. Namanya waktu itu tentu bukan BUS, tapi Noriai Jidousha 乗り合い自動車. (Noriai artinya naik bareng-bareng 😃, share gitu) Pada awalnya yang dipakai sebagai bus adalah kendaraan mesin uap yang dimodifikasi sehingga bisa mengangkut 6 orang, dan tidak mempunyai terpal (penutup) yang melindungi bagian kepala. Kalau hujan ya basah, deh. Mobil ini sering mogok juga sering mendapat serangan dari pesaingnya. Baru sekitar tahun 1912 bus bisa beroperasi dengan stabil.

https://zatsuneta.com/archives/109202.html

Kapan pertama kali teman-teman naik bus di Jepang? Saya pertama kali naik bus dari stasiun Yokohama ke kampus Yokohama National University tentu dengan clingak clinguk. Tidak tahu cara bayarnya bagaimana, apalagi mesti turun di mana. Sampai minta tolong pada pak Supir, “Yokohama Kokudai ichiban chikai tokoro made oshiete kudasai!” (Beritahu kalau sampai halter terdekat universitas). Untung waktu itu sudah bisa bahasa Jepang, kalau tidak…. ya tidak pergi hahaha.

Setelah itu saya suka naik bus. Ada yang bayar di awal, ada yang ambil tiket dulu baru bayar waktu turun. Ada yang masuk dari depan (kebanyakan di Tokyo dari depan), tapi ada yang dari tengah/belakang. Ada yang harganya sama ke mana saja, ada yang berbeda-beda. Lucu juga waktu naik yang berbeda-beda itu, setiap harganya berubah jadi deg-degan pas turun mesti bayar berapa 😃 Tapi untung kalau naik bus, saya tidak pernah ketiduran sehingga tidak perlu jalan jauh. Kalau naik kereta bahaya, karena sering terlewat stasiun yang dituju karena ketiduran 😃

Yang lucu pernah suatu kali saya sedang akan naik bus di sebuah stasiun, seorang nenek Jepang menyapa saya dan bertanya, “Bus ini ke XXXX tidak, ya?”

Waduh, kok kamu tanya ke gaijin sih, pikirku.

“Maaf saya juga baru pertama kali naik bus ini, tapi kalau lihat denahnya halte itu yang ke 4 deh, nek!” Dan nenek itu naik bersama saya, dan tentu saya beritahu waktu dia harus turun.

Ada pengalaman tidak enak di bus? Ada! Kebetulan saya harus berdiri karena penuh. Dan si supir tiba-tiba mengerem sehingga saya jatuh terjerembab bersama 3 orang yang lain. Padahal sudah pegangan loh. Buru-buru berdiri, dan ada yang menyerahkan ponsel saya yang ternyata terlempar jauh. Malu euy. Si supir dimaki penumpang bapak-bapak sampai bungkuk-bungkuk minta maaf. Kasihan….

Tapi ada lagi pengalaman tidak perlu bayar! Ya, karena bus penuh, saya (dan beberapa orang) masuk dari tengah, dan waktu turun juga dari tengah tidak ada waktu untuk putar masuk juga. Saya sering juga melihat orang yang membayar tapi uang besar sehingga tidak ada kembaliannya, dan si supir berkata, “Lain kali saja bayarnya!” Kagum, deh.

Sejak pindah rumah ke Saitama, saya tidak pernah naik bus lagi. Kangen juga naik bus.

 
Leave a comment

Posted by on September 20, 2022 in Uncategorized